Rabu, 13 Agustus 2014

UNIVERSITAS Muhammadiyah Malang (UMM) kembali meraih pengakuan dari pihak luar. Kali ini, UMM menjadi salah satu dari sepuluh kampus swasta pilihan versi VIVAnews. Hasil penilaian VIVAnews ini dapat dilihat di laman depan viva.co.id sebelah kanan atas, atau bisa diklik di sini.
      Dalam review yang ditulis oleh wartawan VIVAnews area Malang Dyah Ayu Pitaloka, UMM dipandang tidak hanya berprestasi secara akademik, namun juga memiliki daya tarik tersendiri dalam hal pengelolaan kampus. Misalnya terkait kebijakan kampus ramah lingkungan dan bebas asap dalam program green and clean serta efesiensi energi melalui penyediaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).
      Berdasarkan informasi kepala kompartemen VIVAnews Arfi Bambani Amri pada situs resmi viva.co.id, penilaian ini didasarkan sejumlah penilaian, antara lain akreditasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud, 4ICU University Web Rankings and Reviews serta Webomatrics.
      Selain UMM, sembilan kampus pilihan lainnya yaitu Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Bina Nusantara (Binus), Universitas Gunadarma, Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Katolik (Unika) Atma Jaya Jakarta, Universitas Kristen Petra, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), dan Universitas Telkom. Menurut Arvi, sepuluh kampus itu tidak diberikat peringkat oleh VIVAnews, tapi hanya diurutkan berdasarkan abjad.
      Prestasi ini sekaligus melengkapi pengakuan UMM secara akademik. Saat ini, kata Nasrullah, UMM menjadi salah satu dari 18 universitas di Indonesia yang meraih akreditasi A, atau salah satu dari lima kampus swasta. Sementara dari segi riset, UMM menjadi salah satu dari 14 universitas yang meraih peringkat tertinggi dalam hal kinerja penelitian, yaitu cluster Mandiri.      Menurut kepala Humas UMM Nasrullah, ini bukan pertama kalinya UMM menjadi kampus pilihan media. Sebelumnya pada 2007, lanjut dia, UMM masuk dalam tujuh besar Perguruan Tinggi (PT) Swasta Terbaik versi Globe Asia Magazine.
      Selain itu, Nasrullah menambahkan, sejak 2008, UMM belum terkalahkan oleh kampus swasta lain di Jawa Timur sebagai peraih Anugerah Kampus Unggulan (AKU) sebanyak tujuh kali secara beruntun. Karenanya, UMM dua kali menggondol AKU Kartika sebagai penghargaan yang diberikan pada kampus yang meraih AKU sebanyak tiga kali berturut-turut.
      Menyikapi sejumlah prestasi tersebut, Rektor UMM Dr Muhadjir Effendy MAP menegaskan, prioritas UMM pada kualitas pendidikan tak akan luntur meski telah memperoleh pengakuan dari berbagai pihak. “Tak ada pilihan lain selain berorientasi pada kualitas, sebab masyarakat sudah semakin cerdas memilih perguruan tinggi, bukan karena negeri atau swasta tapi karena kualitasnya,” tandasnya. (han)



sumber; umm.ac.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar